Republik Italia
ITALIA adalah sebuah negara kesatuan yang berbentuk republik dengan corak parlementer di Eropa Selatan. Roma, ibu kota Italia, selama berabad-abad lamanya telah menjadi pusat politik dan keagamaan Barat, yakni sebagai ibu kota Kekaisaran Romawi dan situs Tahta Suci. Italia berbatasan dengan Perancis, Swiss, Austria, dan Slovenia di sepanjang Pegunungan Alpen di utara. Selain Semenanjung Italia, negara ini juga meliputi Sisilia dan Sardinia (dua pulau terbesar di Laut Tengah), beserta banyak pulau lain yang lebih kecil di selatan. Kawasan pesisir negara ini berhadapan dengan Laut Liguria, Laut Tirenia, Laut Ionia, dan Laut Adriatik yang kesemuanya berhubungan langsung dengan Laut Tengah. Negara merdeka San Marino dan Vatikan adalah enklave di Italia, sedangkan Campione d'Italia adalah eksklave Italia di Swiss. Wilayah Italia meliputi kira-kira 301.338 km persegi dan dipengaruhi oleh iklim sedang. Dengan populasi sejumlah 60,8 juta jiwa, Italia merupakan negara berpenduduk terbanyak kelima di Eropa, dan terbanyak ke-23 di dunia.
Prasejarah jaman kuno
Hasil penggalian di seluruh Italia telah berhasil mengungkapkan kehadiran Neanderthal yang telah ada sejak zaman Paleolitikum, kira-kira 200.000 tahun yang lalu, Manusia modern hadir pada kira-kira 40.000 tahun yang lalu. Masyarakat kuno Italia pra-Romawi – seperti orang Umbria, orang Latin (asal tumbuh-kembangnya orang Romawi), orang Volski, orang Samnium, orang Kelt, dan orang Liguria yang mendiami Italia bagian utara, dan banyak lagi yang lainnya – merupakan orang Indo-Eropa; masyarakat historis utama yang tidak termasuk Indo-Eropa adalah orang Etruskan, orang Elimi, orang Sikani di Sisilia, dan orang prasejarah Sardinia.
Antara abad ke-17 dan ke-11 SM orang Yunani Mykenai menjalin hubungan dengan Italia dan pada abad ke-8 dan ke-7 SM koloni-koloni Yunani didirikan di sepanjang pesisir Sisilia dan bagian selatan Semenanjung Italia menjadi dikenal sebagai Yunani Besar. Juga orang Funisia mendirikan koloni-koloni di pesisir Sardinia dan Sisilia.
Romawi Kuno pada mulanya merupakan komunitas kecil pertanian yang ditemukan pada kira-kira abad ke-8 SM, yang berkembang selama berabad-abad menjadi kekaisaran yang megah yang meliputi seluruh kawasan Laut Tengah, di mana kebudayaan Yunani Kuno dan Romawi Kuno melebur menjadi satu peradaban. Peradaban ini cukup berpengaruh, dan peninggalannya dapat dirasakan di seluruh dunia. Romawi Kuno sangat berpengaruh bagi dan meninggalkan jejak-jejaknya dalam pemerintahan, hukum, politik, administrasi, kota, rekayasa, filsafat, arsitektur, dan seni modern, menjadi fondasi bagi peradaban Barat. Keruntuhan yang berlangsung perlahan sejak akhir abad ke-2 Masehi, kekaisaran ini pada akhirnya pecah menjadi dua bagian pada tahun 395 Masehi: Kekaisaran Romawi Barat dan Kekaisaran Romawi Timur. Bagian barat – di bawah tekanan bangsa Franka, Vandal, Hun, Goth, dan bangsa-bangsa lain dari Eropa Timur – akhirnya pecah pada tahun 476 Masehi, ketika kaisar terakhir Romawi Barat digulingkan oleh pemimpin bangsa Barbar, Odoaker.
Antara abad ke-17 dan ke-11 SM orang Yunani Mykenai menjalin hubungan dengan Italia dan pada abad ke-8 dan ke-7 SM koloni-koloni Yunani didirikan di sepanjang pesisir Sisilia dan bagian selatan Semenanjung Italia menjadi dikenal sebagai Yunani Besar. Juga orang Funisia mendirikan koloni-koloni di pesisir Sardinia dan Sisilia.
Romawi Kuno pada mulanya merupakan komunitas kecil pertanian yang ditemukan pada kira-kira abad ke-8 SM, yang berkembang selama berabad-abad menjadi kekaisaran yang megah yang meliputi seluruh kawasan Laut Tengah, di mana kebudayaan Yunani Kuno dan Romawi Kuno melebur menjadi satu peradaban. Peradaban ini cukup berpengaruh, dan peninggalannya dapat dirasakan di seluruh dunia. Romawi Kuno sangat berpengaruh bagi dan meninggalkan jejak-jejaknya dalam pemerintahan, hukum, politik, administrasi, kota, rekayasa, filsafat, arsitektur, dan seni modern, menjadi fondasi bagi peradaban Barat. Keruntuhan yang berlangsung perlahan sejak akhir abad ke-2 Masehi, kekaisaran ini pada akhirnya pecah menjadi dua bagian pada tahun 395 Masehi: Kekaisaran Romawi Barat dan Kekaisaran Romawi Timur. Bagian barat – di bawah tekanan bangsa Franka, Vandal, Hun, Goth, dan bangsa-bangsa lain dari Eropa Timur – akhirnya pecah pada tahun 476 Masehi, ketika kaisar terakhir Romawi Barat digulingkan oleh pemimpin bangsa Barbar, Odoaker.